PRIBUMINEWS – Kebiadaban Israel terhadap Palestina pada Juli dan Agustus 2014 lalu telah menelan korban jiwa 2.163 warga Gaza. Juga melukai lebih dari 11.000 orang. Lebih dari 5,000 rumah warga Gaza juga rata dengan tanah akibat hantaman roket Israel. Begitu pula dengan masjid, sedikitnya 70 masjid rata dengan tanah diterjang roket Israel dan lebih dari 150 unit lainnya rusak parah.
Sampai sekarang, kondisi masjid yang hancur dan porak-poranda belum ada yang dibangun kembali. Padahal, masjid memiliki peran yang sangat penting. Selain sebagai tempat melaksanakan solat, masjid juga menjadi tempat anak-anak Gaza belajar dan menghafal Alquran.
Kondisi itu membuat pihak Daarul Qur’an berinisiatif membangun kembali satu dari sekian masjid yang runtuh di Gaza, Palestina. Masjid ini dibangun tidak jauh dari reruntuhan puing-puing Masjid Zam-Zam yang berada di Jabalia, Gaza Utara. Masjid Zam-Zam merupakan masjid tua yang dibangun sejak ratusan tahun lalu.
Masjid bantuan masyarakat muslim Indonesia itu pun juga diberi nama Masjid Zam-Zam. Masjid tersebut telah rampung pembangunannya dan sudah diresmikan pada 26 Desember lalu. “Alhamdulillah, berkat donasi dan bantuan dari masyarakat muslim Indonesia yang disalurkan melalui Daarul Qur’an, kami berhasil membangun kembali masjid di Gaza, Palestina. Insya Allah masjid ini akan digunakan oleh masyarakat Gaza untuk melakukan solat berjamaah dan juga sejumlah kegiatan lainnya, seperti menghafal Alquran,” kata Direktur Eksekutif Daarul Qur’an Tarmizi Asshidiq.
Meski ada kesulitan mendapatkan material bangunan, terutama pascaserangan Israel, lanjut Tarmizi, pembangunan masjid dengan luas 300 meter persegi ini berjalan lancar.
Menurut Abdillah Onim, Koordinator Daarul Qur’an di Gaza, pembangunan masjid ini mendapatkan sambutan yang hangat dari warga sekitar. Bahkan, sehari pascaperesmiannya, masjid tersebut dipenuhi dengan jamaah solat, terutama pada waktu solat Subuh.
“Terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat muslim Indonesia yang tidak pernah lelah dalam membantu masyarakat muslim di Gaza. Semoga apa yang telah diberikan menambah keberkahan,” kata Syeikh Sulaiman, Imam Masjid Zam-Zam. (Salim/Pur)