PRIBUMINEWS – Warga Patagonia Selatan, Argentina, pada dini hari berunjuk rasa di depan penginapan yang ditempat turis Israel. Mereka bahkan melemparkan batu dan menghancurkan jendela kamar di penginapan itu. Lalu, mereka mengejar tiga mobil yang diduga berisi turis Israel. Akibatnya, para tamu lain yang ada penginapan tersebut ikut melarikan diri. Apalagi, dalam peristiwa ini terdengar suara tembakan di penginapan dan para pengunjuk rasa menduduki penginapan itu selama empat jam.
“Kau Yahudi. Kau mencoba mengambil alih Patagonia,” kata para pengunjuk rasa itu, seperti ditirukan seorang turis yang ada di lokasi kejadian, Yoav Pollac, Rabu (22/1).
Patagonia memang sedang dilanda kebencian terhadap orang Yahudi. Poster-poster yang menyerukan pemboikotan terhadap turis Israel tersebar di daerah itu. Pihak berwewenang pun mengaku khawatir terhadap situasi dan kondisi itu.
Para penyerang penginapan itu teridentifikasi terdiri dari tiga laki-laki berusia 20 tahunan dan 40 tahunan, yang memegang botol pecah dan tongkat besar.
Polisi yang tiba di lokasi 45 menit setelah serangan mencoba mengendalikan situasi. Namun, mereka mendapat perlawanan dari pengunjuk rasa. Tiga polisi mereka mendapat pukulan serius di kepala dan harus dirawat di rumah sakit. Salah satunya mengalami patah rahang dan kehilangan dua gigi. (The Guardian/Pur)